Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan saat bersama warga Manado waktu usai Bencana |
"Hari ini saya bersama rombongan berkeliling Manado menyalurkan serta mengecek distribusi bantuan pasca bencana dari Kecamatan Paaldua, Tikala, Tuminting, Bunaken, Singkil, Wanea, Wenang dan Sario" ujar Mangindaan.
Mangindaan menambahkan, pihaknya juga telah mengarahkan ormas-ormas lain untuk memberikan bantuan ke seluruh Kecamatan yang tertimpa bencana.
"Saya berharap bantuan tersebut langsung disalurkan ke keluarga-keluarga yang berhak menerima, baik di Kecamatan yang sudah memiliki dapur umum, maupun yang belum memiliki dapur umum,"pungkasnya.
setelah mengakhiri proses penyaluran bantuan di kawasan SD Negeri 98 Manado yang masih porak poranda akibat banjir yang menghantam sekolah tersebut. Namun berkat bantuan warga, seluruh kelas sudah dibersihkan kembali.
Selanjutnya Wawali yang enerjik ini menghadiri prosesi pemakaman dari ketiga korban longsor di Kelurahan Tingkulu. Hingga hari ini tercatat korban yang meninggal sebanyak 10 orang (9 meninggal akibat longsor, 1 orang akibat banjir). 1) Megy Riska Ruru (22 tahun); 2) Gracia C. Gosal (3 tahun 5 bulan) , 3) Stefany Ribka L. Gosal (10 tahun); ketiganya warga Kelurahan Tingkulu Lingk. VIII; 4) Charles Tarore (28 tahun), kelurahan Tingkulu Lingk. V; 5) Budi Astanto (42 tahun), Wale Alumbanua Lingk. IX Paal Dua; 6) Vicky Beu Tatimu (16 tahun), Ranomut Lingk. II; 7) Ismail Pulumodojo (10 tahun), Paal IV Lingk.VI; Tommy Maripi (28 tahun), warga Karombasan Selatan yang meninggal akibat longsor di Citra Land wilayah Kabupaten Minahasa; 9) Ridel Lintongan (4 tahun), Singkil I Lingk. V; Justin Rompas (46 tahun), Ternate Tanjung Lingk. II, merupakan satu-satunya korban yang meninggal akibat banjir.
Sumber: fokusmanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar